Bioma - Padang Gurun

Padang gurun adalah bioma yang berisi pasir. Kelihatan tidak ada apapun yang tinggal di situ tetapi sebenarnya ada. Ada binatang banyak seperti ular, burung, tikus dan lain - lainnya. Pasir itu terbuat dari batu - batu yang jatuh dan menjadi kecil itu yang disebut pasir. Menurut aku padang gurun itu bagus karena banyak barang yang lama seperti piramid, gedung - gedung di temukan oleh manusia dan mereka bagus sekali. Di sana juga ada kaktus. Kaktus itu tajam dan mengandung air. Kaktus itu tajam karena mereka melindungi air didalamnya. Tidak ada binatang yang bisa mengambil air dari kaktus karena tajam sekali tetapi kalau ada burung hantu sedang ada di kaktus itu adalah kaktus yang mati jadi tidak kuat lagi.

Beruang Kutub

Beruang kutub adalah beruang yang tinggal di benua Artik. Ursus Maritimus adalah nama ilmiah beruang kutub.Mereka seperti beruang biasa tetapi mereka mempunyai bulu yang berwarna transparant, tetapi karena refleksi dari salju, mereka berwarna putih. Beruang kutub jantan memiliki berat sekitar 400-600 kg, dan kadang – kadang bisa terpacai 800 kg. Beruang jantan bisa mencapai ketinggian lebih dari 2,5 m. Beruang kutub betina bisa sekitar 200 kg dan mencapai setinggi 2 m. Beruang kutub adalah Mamalia dan mereka juga termasuk keluarga Karnivora. Beruang kutub jarang hidup sampai 25 tahun. Beruang liar tertua pada catatan meninggal pada usia 32, sedangkan tertua tawanan itu beruang betina yang mati pada usia 1991 pada usia 43. Mereka mendapat makanan dari ibunya. Kalau masih bayi ia akan di beri susu oleh ibunya seperti beruang – beruang dan Mamalia yang lain. Kalau sudah besar mereka memburu makanan sendiri. Mereka suka memakan beruang laut tetapi kadang – kedang mereka juga makan ikan dan burung. Pada saat mereka dengan induknya mereka belajar untuk melawan. Cara reproduksi beruang kutub adalah : Pertama induk melahirkan 1 / 2 beruang, lalu mereka tinggal dengan induk nya untuk 2 ½ tahun dengan induknya. Tetapi tidak setiap anak mampu bertahan pada tahun pertama kehidupan. Banyak mati dengan alsan yang berbeda.Manusia sudah melakukan banyak sekali untuk menyelamatkan beruang kutub. Kita sudah membuat banyak organisasi seperti 49th (West Riding) Infantry Division Polar Bear Association dan The American Bear Association. Tetapi kita juga melakukan yang jahat terhadap beruang kutub, karena bulu beruang kutub membuat beruang kutub hangat, orang yang tinggal di dekat atau di benua Artik membunuh beruang kutub dan memakai bulu nya sebagai baju supaya hangat. Jadi kita harus tetap membuat beruang kutub aman supaya mereka tidak akan punah.

Suku Korowai

Suku Korowai adalah suku yang baru ditemukan 30 tahun yang lalu di pedalaman Papua, Indonesia dan berpopulasi sekitar 3000 orang. Mereka belum ada hubungan dengan orang luar dan belum punya barang modern apapun.

    Suku Korowai tinggal di “Rumah Tinggi” yang bisa mencapai setinggi 50m. Mereka adalah salah satu orang yang tidak memakai koteka.  Mereka memakai bahasa Awyu – Dumut. Mereka tinggal di Yaniruma di Sungai Becking (area Kombai – Korowai), Mu dan Mbasman (area Korowai – Citak). Pada tahun 1987 desa dibuka di Manggél, di Yafufla (1988) , Mabul di daerah Sungai Eilanden (1989) dan Khaiflambolüp (1998).

     Mereka suka memburu. Mereka pintar dalam kegiatan memburudan menangkap ikan. Mereka menggunakan panah yang matanya terbuat dari tulang. Suku Korowai makan orang yang diperkirakan menjadi penyihir (kalau otak masih hangat mereka juga makan otaknya.)

    Menurut aku suku Korowai adalah suku yang agresif tetapi mereka agresif untuk melindungi lingkungan.